Cara Menghilangkan Ngantuk di Pagi Hari
Apabila kamu merasa terganggu dengan rasa kantuk yang sering muncul di pagi hari, ada beberapa cara yang dapat kamu coba lakukan untuk mengatasinya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Terapkan Kebiasaan Tidur yang Baik
Kebiasaan tidur yang baik sebenarnya menjadi salah satu hal yang harus kamu pahami ketika ingin menghilangkan rasa ngantuk di pagi hari. Apabila kamu tetap memaksakan diri untuk selalu terjaga sepanjang malam, maka tentu rasa kantuk di pagi hari akan sulit untuk dihindari. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh kualitas tidur yang baik, yaitu:
a. Mematikan semua perangkat elektronik, terutama gadget minimal satu jam sebelum tidur b. Membuat suasana kamar menjadi terasa nyaman dan juga tenang c. Mengatur ritme atau kebiasaan tidur dan bangun, usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya
Biasanya perokok mempunyai kualitas tidur yang sangat buruk karena nikotin yang ada di dalam rokok bisa mengganggu siklus tidur dan juga bangun. Siklus yang sudah terganggu inilah yang akan membuat kamu mudah merasa ngantuk di pagi hari. Oleh sebab itu, mulailah untuk berhenti atau mengurangi rokok secara perlahan dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuh kamu.
Rasa ngantuk di pagi hari biasa jadi disebabkan oleh tingkat stres yang tinggi. Jadi, ketika tubuh terasa lelah, ada berbagai macam masalah tidur yang bisa menyerang, misalnya saja insomnia. Hal tersebut akan semakin memperburuk kualitas tidur kamu dan menimbulkan rasa ngantuk di pagi hari.
Kamu bisa mengurangi rasa stres dengan beberapa cara ini, misalnya dengan mendengarkan musik yang bisa menenangkan pikiran, mengobrol dengan teman atau keluarga, dan aktivitas lain yang bisa membuatmu menjadi lebih tenang dan bahagia. Dengan mengurangi rasa stres, maka kualitas tidur kamu akan menjadi lebih baik. Dengan begitu, kamu juga akan merasa semakin semangat untuk melakukan segala aktivitas seharian.
Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein
Kafein memang menjadi salah satu faktor yang bisa membuat kamu lebih terjaga dan juga berenergi. Akan tetapi, apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, maka kafein justru bisa membuat tubuh kamu menjadi lebih cepat mengantuk dan lelah.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengurangi konsumsi minuman ataupun makanan yang mengandung kafein. Hal tersebut bertujuan supaya tidak menimbulkan berbagai macam keluhan seperti rasa kantuk yang muncul pada pagi hari. Kamu hanya boleh mengonsumsi minuman berkafein maksimal dua gelas sehari, jika memungkinkan maka satu gelas saja sudah cukup.
Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Cara lain yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan menciptakan lingkungan yang nyaman.
Moms bisa mulai dengan mengubah dekorasi kamar sehingga menjadi lebih nyaman.
Moms juga dapat memasang diffuser agar udara kamar semakin bersih dan baik untuk pernapasan.
Baca Juga: 6 Resep MPASI Oatmeal untuk Bayi dan Rekomendasi Produknya
Mematikan Layar Satu Jam Sebelum Tidur
Satu jam sebelum tidur, sebaiknya Moms mulai mematikan semua layar yang ada di kamar, termasuk layar ponsel.
Hal ini dipercaya dapat membantu tidur lebih berkualitas.
Gaya hidup yang tidak sehat
Dengan menerapkan gaya hidup sehat, akan membuat tidur menjadi lebih berkualitas. Misalnya saja, dengan berolahraga secara rutin bisa membuat tidur malam menjadi lebih nyenyak. Walaupun begitu, olahraga yang berat menjelang tidur harus kita hindari. Hal tersebut bertujuan agar kita tidak terjaga sepanjang malam karena terlalu kelelahan.
Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, dan lainnya bisa membuat kamu merasa ngantuk di pagi hari. Sebab, gangguan tersebut akan mengurangi kualitas tidur kamu. Khususnya untuk sleep apnea, gangguan tersebut bisa menyebabkan adanya jeda napas secara berkala selama kamu tidur.
Apabila kamu mengalami kondisi seperti ini, maka segeralah untuk konsultasi kepada dokter ahli, karena bisa saja kamu mempunyai masalah yang berkaitan dengan aliran oksigen ke otak. Selain sleep apnea, ada juga gangguan tidur yang bisa membuat kamu terjaga sepanjang malam dan memiliki kualitas tidur yang buruk, yaitu insomnia.
Akan ada banyak sekali dampak yang akan ditimbulkan dari insomnia, diantaranya sering terbangun sepanjang malam, susah untuk tidur, merasa sangat lelah ketika bangun, dan bangun terlalu awal dan sulit tertidur kembali.
Itulah beberapa cara menghilangkan ngantuk di pagi hari yang bisa kamu lakukan. Jika dilihat dari penjelasan di atas, faktor yang paling berpengaruh dalam munculnya rasa kantuk di pagi hari adalah karena kualitas tidur yang buruk. Oleh sebab itu, untuk menghilangkan rasa kantuk di pagi hari, maka kamu perlu meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik lagi.
Kelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan dapat mengganggu tidur dan membuat Moms merasa lelah saat bangun di keesokan harinya, lho.
Jadi, coba teknik meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, Moms bisa coba melakukan olahrga seperti berjalan, bersepeda, atau berenang beberapa kali seminggu.
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kualitas tidur Moms.
Tips Meningkatkan Kualitas Tidur
Foto: Wanita Mengantuk (Freepik.com/karlyukav)
Salah satu masalah yang membuat kantuk di pagi hari adalah kualitas tidur yang tidak baik.
Semakin buruk kualitas tidur membuat Moms semakin sulit untuk bangun di pagi hari.
Padahal, terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk kesehatan lho, Moms.
Nah, biar bisa bangun segar di pagi hari, berikut tips meningkatkan kualitas tidur yang perlu Moms coba di rumah.
Tidur dengan Posisi yang Sama Setiap Malam
Moms juga bisa meningkatkan kualitas tidur dengan memiliki posisi yang tepat.
Jika Moms lebih suka tidur memiringkan badan, bisa memiliki cara tersebut agar lebih nyaman ketika memejamkan mata.
Jangan Lewatkan Sarapan
Banyak manfaat yang akan Anda peroleh dengan rutin sarapan. Bukan hanya dapat digunakan sebagai cara menghilangkan ngantuk saat zoom meeting di pagi hari, sarapan juga akan membantu peningkatan fungsi kognitif otak dengan menyerap nutrisi dalam bentuk glukosa dan glikogen yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berkonsentrasi [3].