Bendera Yang Mirip Indonesia Merah Putih

Bendera Yang Mirip Indonesia Merah Putih

Ilustrasi bendera negara warna merah putih mirip Indonesia (Foto: Okezone)

JAKARTA - Ternyata ada 5 negara yang punya bendera warna merah putih mirip Indonesia. Meski ada yang sangat mirip, akan tetapi tetap terdapat perbedaan pada detail yang dimiliki oleh bendera kedua negara tersebut.

Ciri pembedanya mulai dari tingkat kecerahan warna yang dimiliki, hingga adanya beberapa ornamen yang dimiliki bendera lainnya.

Bendera warna merah putih di Indonesia sudah digunakan pada zaman kerajaan. Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur menjadikan sebagai lambang kebesaran pada ke-13 hingga ke-16.

Dalam sejarah warna bendera, sejak masa Kerajaan Kediri diketahui sudah menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaan saat itu. Bahkan bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak juga memakai warna merah putih.

Lebih lanjut juga pada masa awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda, para pelajar dan kaum nasionalis menggunakan simbol bendera yang dinamakan sang merah putih.

Melansir dari Flags More dan eggradients.com, Kamis (10/8/2023) berikut adalah 5 negara yang memiliki bendera merah putih mirip Indonesia.

Monako adalah sebuah kerajaan kecil yang berada di Eropa barat. Monako menjadi negara kedua terkecil dan paling padat penduduk di dunia.

Warna bendera Monako sama persis dengan bendera Indonesia, yakni warna merah di atas dan putih di bawah.

Warna merah pada bendera Monako berasal dari House of Grimaldi, sedangkan warna putihnya melambangkan Genoa.

Meski terlihat sangat mirip, namun bendera Monako memiliki bentuk mendekati persegi. Melansir dari situs bpmpsulteng.kemdikbud. go. id, Kamis (10/8/2023), rasio ukuran bendera Indonesia adalah 2:3 sedangkan Monako adalah 3:4.

Republik Polandia menjadi salah satu negara yang memiliki bendera merah putih tertua di dunia, yakni sejak abad ke-13. Warna putih pada bendera Polandia melambangkan kesucian, sedangkan warna merah melambangkan cinta.

Perbedaan bendera Polandia dan Indonesia terletak dari susunan warna yang ada. Pada bendera Indonesia, warna merah berada di atas dan putih di bawah. Sebaliknya, bendera Polandia memiliki warna merah di bawah dan putih di atas.

Bendera merah putih Republik Singapura telah ada sejak 1959 setelah Singapura menjadi negara dengan pemerintahan sendiri di dalam kerajaan Inggris. Warna merah melambangkan persatuan dan kesetaraan universal. Sedangkan putih melambangkan kemurnian dan kesucian yang abadi.

Perbedaan bendera Singapura dan Indonesia berada pada bulan bintang yang ada di bendera Singapura. Bulan sabit melambangkan negara islam muda, sedangkan lima bintang putih mewakili cita-cita bangsa, yakni demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan kesetaraan.

Greenland adalah sebuah pulau terbesar di dunia dan merupakan negara otonom di dalam Kerajaan Denmark. Secara geografis negara tersebut merupakan bagian dari Amerika Utara.

Seluas 80% dari seluruh wilayah tertutup es yang di beberapa tempat ketebalannya mencapai 3 kilometer. Hanya daerah pesisir selatan dan barat yang bisa dihuni manusia.

Melansir dari Flag Makers, Kamis (10/8/2023) bendera Greenland menampilkan dua warna merah putih horizontal dengan lingkaran berada di tengah dengan warna yang berlawanan.

Masyarakat Greenland menyebut benderanya dengan istilah Erfalasorput yang berarti ‘bendera kami’. Bendera ini dirancang oleh Thue Christiansen pada 1985 setelah negara ini merdeka.

Republik Austria memiliki bendera merah putih yang melambangkan perjuangan Austria untuk merdeka. Merah melambangkan kekuatan dan keberanian, sedangkan putih melambangkan perdamaian dan kejujuran.

Perbedaan bendera Indonesia dan Austria terletak pada jumlah warna merahnya. Dalam bendera Austria, warna merah berada di bagian atas dan bawah, sedangkan warna putih diapit di bagian tengahnya.

Itulah 5 negara yang memiliki bendera merah putih mirip Indonesia.

Belanja di App banyak untungnya:

Hasil Pencarian Merah Putih Bendera Merah Putih (halaman 21)

Belanja di App banyak untungnya:

Bendera Negara Indonesia yang secara singkat disebut bendera negara adalah Sang Merah Putih. Sang Saka Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Bendera kebanggaan Indonesia ini merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme.

Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13. Akan tetapi ada pendapat bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri akar asal-mulanya dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit). Karena hal inilah maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang negara berbangsa Austronesia seperti Tahiti, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, sampai Madagaskar. Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan. Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton; menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari. Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa Kerajaan Kediri. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), atau dari kulit buah manggis.

Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Menurut seorang Guru Besar sejarah dari Universitas Padjajaran Bandung, Mansyur Suryanegara semua pejuang Muslim di Nusantara menggunakan panji-panji merah dan putih dalam melakukan perlawanan, karena berdasarkan hadits Nabi Muhammad. Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang-pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al- Quran. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa warna merah dan putih berasal dari bendera rasulullah yang berwarna merah dan putih. Namun, hal ini terbantahkan oleh al-Mubarakfuri, penulis Sirah Nabawiyyah, yang menyatakan bahwa bendera rasulullah berwarna putih.

Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang. Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.

Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.

Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih adalah sebutan bagi bendera Indonesia yang pertama. Bendera Pusaka dibuat oleh Fatmawati, istri presiden Soekarno. Bendera Pusaka pertama kali dinaikkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Walaupun seharusnya Bendera Pusaka disimpan di Monas, Bendera Pusaka masih disimpan di Istana Negara.

Bendera Pusaka dijahit oleh istri Soekarno yaitu Fatmawati. Desain bendera dibuat berdasarkan bendera Majapahit pada abad ke-13, yang terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih tersusun secara bergantian.

Bendera Pusaka pertama dinaikkan di rumah Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta, setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bendera dinaikkan pada tiang bambu oleh Paskibraka yang dipimpin oleh Kapten Latief Hendraningrat. Setelah dinaikkan, lagu “Indonesia Raya” kemudian dinyanyikan secara bersama-sama.

Pada tahun pertama Revolusi Nasional Indonesia, Bendera Pusaka dikibarkan siang dan malam. Setelah Belanda menguasai Jakarta pada 1946, Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dalam koper Soekarno. Ketika terjadi Operatie Kraai, Bendera Pusaka dipotong dua lalu diberikan kepada Husein Mutahar untuk diamankan. Mutahar diharuskan untuk “menjaga bendera dengan nyawa”. Walaupun kemudian ditangkap lalu melarikan diri dari tentara Belanda, Mutahar berhasil membawanya kembali ke Jakarta, menjahit kembali, dan memberikannya pada Soedjono. Soedjono lalu kemudian membawa benderanya ke Soekarno, yang berada dalam pengasingan di Bangka.

Setelah perang berakhir, Bendera Pusaka selalu dinaikkan sekali di depan Istana Negara pada Hari Kemerdekaan. Namun karena kerapuhan bendera, sejak tahun 1968, bendera yang dinaikkan di Istana Negara adalah replika yang terbuat dari sutra.Replika pertama ini dikibarkan selama 15 tahun sampai tahun 1984. Kemudian pada tahun 1985 yang mulai dikibarkan adalah replika kedua, sampai tahun 2014. Dan yang ketiga dikibarkan dari tahun 2015 sampai sekarang

Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk Bendera Pusaka, bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera.

Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Bendera berbahan katun Jepang (ada juga yang menyebutkan bahan bendera tersebut adalah kain wool dari London) yang diperoleh dari seorang Jepang. Bahan ini memang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia (karena terkenal dengan keawetannya) yang berukuran 274 x 196 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di Istana Merdeka. Bendera itu sempat sobek di dua ujungnya, ujung berwarna putih sobek sebesar 12 X 42 cm. Ujung berwarna merah sobek sebesar 15x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan serangga, noda berwarna kecoklatan, hitam, dan putih. Karena terlalu lama dilipat, lipatan-lipatan itu pun sobek dan warna di sekitar lipatannya memudar.

Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra. Bendera pusaka turut pula dihadirkan namun ia hanya ‘menyaksikan’ dari dalam kotak penyimpanannya.

Editor : Humas PPI Kota Depok

Hasil Pencarian Plastik Merah Putih Bendera Indonesia

Belanja di App banyak untungnya:

Please, Do not forget to link to Bendera Merah Putih PNG, Background Bendera Indonesia page for attribution!

Thanks for choosing us!

Hasil Pencarian Bendera Segitiga Merah Putih Bendera

Bendera merah putih (Foto: Okezone.com)

INDONESIA dikenal sebagai negara dengan bendera merah putih. Merah artinya berani dan putih artinya suci. Tapi, di dunia ini ada beberapa negara yang juga memiliki bendera mirip Indonesia; merah putih.

Hanya terdapat sedikit perbedaan misalnya dari tingkat kecerahan warna hingga lambang kenegaraan.

Wаrnа merah putih yang dipakai Indonesia bеrаѕаl dari bendera Kеrаjааn Mаjараhіt pada аbаd ke-13 atau ѕеkіtаr 1293. Majapahit merupakan kerajaan Hindu Buddha terbesar di Nusantara yang berpusat di Jawa.

Indonesia yang kemerdekaan diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 atau kini genap berusia 78 tahun, wilayah kedaulatannya meliputi Nusantara, wilayah yang sama dulu di kuasai Majapahit.

Berikut 5 negara yang memiliki bendera merah putih yang mirip Indonesia seperti dikutip dari Flags More dan eggradients.com.

Bendera Polandia sekilas memang mirip Indonesia. Hanya saja terbalik. Jika Indonesia merah putih, Polandia putih di atas dan merah di bawah. Bendera ini sudah digunakan Polandia sejak abad 20.

Putih pada bendera Polandia artinya suci, sedangkan merah melambangkan cinta.

Monako, kerajaan kecil di Eropa barat punya bendera yang warnnya persis Indonesia; merah di atas dan putih di bawah. Warna merah pada bendera Monako berasal dari House of Grimaldi, sedangkan warna putihnya melambangkan Genoa.

Meski sangat mirip, namun bendera Monako memiliki bentuk berbeda. Rasio ukuran bendera Indonesia 2:3, sedangkan Monako 3:4.

Setelah Singapura merdeka dari Inggris pada 1959, negara tetangga Indonesia ini menggunakan merah putih sebagai bendera negaranya. Merah melambangkan persatuan dan kesetaraan universal, sedangkan putih melambangkan kesucian abadi.

Hanya saja bendera Singapura menggunakan lambang bulan sabit dan lima bintang di sudut kiri atas. Bulan sabit melambangkan negara Islam muda, sedangkan lima bintang putih mewakili cita-cita bangsa, yakni demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan kesetaraan.

Greenland, pulau terbesar di dunia merupakan negara otonom dalam Kerajaan Denmark.

Mengutip Flag Makers, bendera Greenland menampilkan dua warna merah putih horizontal dengan lingkaran berada di tengah dengan warna yang berlawanan.

Masyarakat Greenland menyebut benderanya dengan istilah Erfalasorput yang berarti ‘bendera kami’. Bendera ini dirancang oleh Thue Christiansen pada 1985 setelah negara ini merdeka.

Austria memiliki bendera merah putih yang melambangkan perjuangan Austria untuk merdeka. Merah melambangkan kekuatan dan keberanian, sedangkan putih melambangkan perdamaian dan kejujuran.

Perbedaan bendera Indonesia dan Austria terletak pada jumlah warna merahnya. Dalam bendera Austria, warna merah berada di bagian atas dan bawah, sedangkan warna putih diapit di tengahnya.